Latar Belakang
Perkembangan Internet
sebagai sarana komunikasi merupakan teknologi yang mampu menyikapi
persoalan-persolan yang semakin kompetitip saat ini, terbukti dengan pemakai
yang sudah mendunia.
Perusahaan-perusahaan banyak menggunakan sebagai sarana
media perdagangan. Semakin mudahnya mendapatkan akses ke Internet membuat dunia semakin
tidak bertembok, sehingga adanya Internet memang sejalan dengan era globalisasi
dan kebijakan pasar bebas
contohnya :
www.amazon.com, www.berniaga.com, www.tokobagus.com, jual beli emas www.emas24karat.com dan situs
pelelangan www.ebay.com
Permasalahan
Dalam
membangun sistem informasi Web terdapat beberapa kendala yang harus
diperhatikan dalam membangun sistem
informasi Web :
1. Kerahasiaan
(confidentiality).
Biasanya identik dengan data pelanggan, baik itu berupa nomor rekening, nomor hp, ataupun alamat
pelanggan / konsumen.
2. Keutuhan (Integrity)
Keutuhan, yakni pengiriman pesan
yang dapat di jaga keutuhannya, agar tidak dapat dirubah orang lain.
Misal transaksi seseorang yang
bernilai satu juta rupiah dirubah
menjadi sepuluh juta rupiah.
3. Keabsahan
(Authenticity)
Bagaimana seorang pedagang
bisa yakin bahwa pembeli tidak menyalahgunakan identitas dan nomor
kartu kredit orang lain.
4. Keaslian.
barang bukti, dimana
Seorang konsumen tentu tidak ingin kalau ditagih bank untuk pembelian sebuah
kendaraan roda empat yang sebenarnya
tidak pernah dibelinya, meskipun bank mengaku menyimpan
data transaksi
tersebut
5. Scalibility
Jumlah user yang
tersebar luas dalam karateristik dari masing–masing user, baik berupa dari sisi
bahasa, skill maupun teknologi yang digunakan.
6. Visual Design
Bagaimana user (pengguna) dapat memahami tampilan yang telah
dibuat dan mengerti atau dapat
menggunakan sistem yang telah dirancang.
7. Comprehensive
Bagaimana
membuat user (pengguna) tertarik dan memahami dengan informasi dari produk yang
ditampilkan dengan kendala tingkat pemahaman user yang beragam.
8. Interaktivitas (Interactivity)
Membuat user lebih memahami dan terbiasa dengan
sistem yang terdapat di aplikasi Web, seperti link,
pull down menu, dimana di aplikasi sistem informasi traditional
pada umumnya, sistem yang
ditampilkan seperti memasukan data, mengurutkan data,
laporan. Sedangkan dalam sistem informasi
Web terdapat menu interaktif seperti
link dan undo.
9. Manajemen Perubahan (Change Management)
Merubah tampilan desain atau sistem dalam Web. User yang sudah terbiasa dengan
tampilan lama akan
kesulitan dengan tampilan baru, tanpa adanya petunjuk
ataupun training yang dilakukan.
Tahap Analisa
Pada tahap ini dibagi menjadi beberapa langkah :
- Analisa Teknologi , teknologi yang
digunakan, pemilihan desain Web, desain grafis.
- Analisa Informasi,
mengenai informasi statik dan informasi dinamis yang digunakan
- Analisa User, Kategori user yang digunakan
dalam sistem informasi Web.
- Analisa Biaya dan Resiko
Dalam tahap analisa menggunakan metoda prototype yang akan dilakukan iterasi
oleh user, dan penggunaan dokumen disetiap iterasi untuk memudahkan dalam
pengembangan kemajuan yang telah dilakukan oleh user.
Prototype adalah proses membangun
sebuah sistem dalam sebuah model. Dalam pengertian sistem informasi prototype digunakan untuk membantu
sistem desain yang akan dibangun sistem informasi secara intitusi dan mudah diubah untuk end
user, prototipe merupakan bagian dari proses iterative phase analisa dari
metodologi SDLC (Sistem Development
Life Cycle).
Pada tahap ini dibagi menjadi beberapa langkah :
- Analisa Teknologi , teknologi yang
digunakan, pemilihan desain Web, desain grafis.
- Analisa Informasi,
mengenai informasi statik dan informasi dinamis yang digunakan
- Analisa User, Kategori user yang digunakan
dalam sistem informasi Web.
- Analisa Biaya dan Resiko
Dalam tahap analisa menggunakan metoda prototype yang akan dilakukan iterasi
oleh user, dan penggunaan dokumen disetiap iterasi untuk memudahkan dalam
pengembangan kemajuan yang telah dilakukan oleh user.
Prototype adalah proses membangun
sebuah sistem dalam sebuah model. Dalam pengertian sistem informasi prototype digunakan untuk membantu
sistem desain yang akan dibangun sistem informasi secara intitusi dan mudah diubah untuk end
user, prototipe merupakan bagian dari proses iterative phase analisa dari
metodologi SDLC (Sistem Development
Life Cycle).
Keuntungan dari Prototipe
-
Mengurangi
waktu dalam pengembangan sistem
-
Mengurangi dan efisiensi dalam biaya.
-
Kebutuhan
user akan dipenuhi disini, karena dengan proses iterasi semua kebutuhan user
akan
diketahui semua dengan adanya feedback dari user.
-
Dengan
adanya feedback dari user, secara
iterasi kebutuhan akan kedepannya dapat
direncanakan, selain itu user dan
developer dapat mengetahui project secara jelas & tepat.
Kekurangan dari Prototip
Hasil analisa tidak detail karena hanya mengenai pembahasan yang sedang
difokuskan dengan user. Tidak ketahap selanjutnya.
·
Pengembang
menjadi berfokuskan pada prototype
yang telah dibuat.
·
Pengembangan
sistem dapat menjadi lama dalam penyelesainnya
· User
akan terlalu mengharapkan sistem yang sama yang ada di prototype.
Dalam tahap
analisa, terdapat kegagalan dalam tahap ini sehingga banyak sistem Web
aplikasi gagal diterapkan
dalam membangun sistem informasi Web. Diantaranya :
1. Umumnya produk yang ditawarkan tidak
mencakup untuk user pemula karena sulit untuk user
baru yang memiliki kemampuan
yang kurang dalam menggunakan produk.
2. Menu dalam sistem, kadang tidak user
friendly, bagi programmer biasanya hal
menu tersebut
sudah mewakili atau mudah digunakan, namun untuk
user, seperti permainan puzzle yang
menunya tidak jelas.
3. Sistem yang ditampilkan, umumnya kurang
dalam petunjuk dari setiap menu, sehingga user akan
kesulitan apa yang akan
dilakukan selanjutnya.
4. Sistem atau produk yang digunakan
membutuhkan kebutuhan yang tinggi, misalkan dalam
Website tersebut membutuhkan
java applet dalam membuka halaman yang ingin ditampilkan. Hal
ini berkaitan
dengan bandwidth yang dimiliki oleh user. Umumnya user akan meninggalkan Web
tersebut jika membutuhkan instalasi dan download untuk membuka sebuah situs.
5. Untuk menu pencarian produk masih kurang bagi user, sehingga user hanya mencari
yang
terdapat ditampilan di Web, tidak melihat produk keseluruhan. Atau juga
kesulitan dalam mencari
produk yang diinginkan.
Tahap Desain
Pada tahap desain dapat dibagi menjadi 2 hal yaitu :
-
Tahap
Desain Informasi
-
Tahap
Desain Grafik
Jika sistem informasi Web menggunakan database maka
dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
- Model Development
- Desain Database
Desain Informasi
Tahap informasi, seperti desain dari set hyperlink-link halaman Web. Atau juga
struktur desain dari
database dan proses dari data. Dalam tahap ini dihasilkan
dalam bentuk diagram yang menggambarkan
informasi dalam bentuk hierarki.
Desain Grafik
Pada
tahap ini merupakan desain yang akan digunakan dalam sistem informasi web.
Desain yang akan
dirancang pada akhirnya harus terlihat baik dan mudah dalam navigasi ( jelajah) kesesuaian warna
teks dan
latar belakang menjadi nilai tambah sendiri dalam desain.
Model Development
Merupakan
tahap untuk memodelkan seluruh proses yang ada, seperti proses penyimpanan
data, update artikel,
Menampilkan data dari database dan lain-lain
Contoh ilustrasi Model Development:
- Proses Transaksi Barang ( Penjualan dan Pembelian )
- Proses Update Data ( Persediaan Barang)
- Proses Update
Informasi Halaman WebSite ( Produk terbaru, Harga Produk, Persediaan Produk).
Model Development
Merupakan
tahap dalam memodelkan desain database atau desain table, hubungan antara table, atau pula
normalisasi table.
Contoh : Ilustrasi Database Desain
Tabel Produk Tabel Stock Barang Tabel Penjualan
Nama
|
1-------1
|
Nama
Barang
|
1----M
|
Nama
Barang
|
Jenis
|
Jumlah Persediaan
|
Tgl Penjualan
|
||
Spesifikasi
|
Pembeli
|
|||
Keterangan
|
||||
Harga
|
Tips melakukan transaksi pembayaran via paypal
Paypal digunakan untuk membayar barang belanjaan pada situs yang
menyediakan fasilitas ini. Anda
juga bisa mengirim uang menggunakan
saldo account Paypal, credit card atau account bank anda
melalui Paypal.
Pembayaran bisa meliputi US dollar, Euro dan mata uang lainnya. Cara
mengirim dana
- Masuk ke akun Paypal anda, www.paypal.com (klik disini untuk mengetahui apa itu Paypal dan cara membuatnya).
- Kalau sudah berada di dalam account Paypal, pada halaman utama terdapat lima tab, klik tab kedua diatas yang bertulisan “Send Money”.
- Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email si penerima dana, jumlah yang akan dikirim, jenis mata uang, dan tipe pembayaran (apakah tipe belanja online atau pembayaran personal).
- Klik “Continue” dan pada halaman selanjutnya semua informasi yang telah anda masukkan akan ditampilkan. Yakinkan data tersebut benar terutama jumlah yang akan dikirim dan alamat email si penerima.
- Klik ‘Send Money’ dan selesai sudah. Anda akan mendapat email dari Paypal yang memberitahukan jika anda telah mengirim dana.
Menggunakan tombol Paypal untuk melakukan pembayaran :
- Ketika anda selesai berbelanja, pada halaman pembayaran biasanya terdapat tombol Paypal (jika situs tersebut menyediakan fasilitas Paypal), klik tombol itu dan anda akan dibawa ke website Paypal.
- Anda perlu memasukkan email address yang anda gunakan sewaktu mendaftar ke Paypal dan password untuk dapat melakukan proses pembayaran.
- Setelah itu, anda akan tiba di halaman yang meminta anda untuk cek atau review detil pembayaran yang akan diproses. Yakinkan semua data dan informasi yang tercantum disana benar sebelum lanjut ke langkah berikutnya.
- Klik ‘Pay Now’ dan pembayaran akan diproses. Kalau anda telah berhasil mengirim dana, Paypal akan otomatis mengirim email notifikasi beserta detil ringkasannya.
Dana anda akan diambil dalam beberapa alternatif, antaranya:
- Dari saldo akun Paypal (jika terdapat dana didalamnya).
- Dari rekening bank.
- Dari kredit card (kalau tidak cukup uang dari kedua pilihan diatas.
Ketika anda menerima pembayaran atau dana via Paypal, dana tersebut akan otomatis disimpan di
account Paypal. Anda bisa menyimpannya disana atau tarik ke rekening bank anda.
Anda juga akan diberitahu melalui email notifikasi jika seseorang telah mengirim dana ke anda (pada
email yang anda gunakan untuk membuat tombol button Paypal). Anda bisa melihat informasi transaksi
secara detil pada email tersebut, seperti alamat email si pengirim, dana yang ditransfer, jumlahnya dan
lain lain.
Tips melakukan transaksi pembayaran via paypal
Kesimpulan
1. Metode yang diusulkan dalam
pengembangan sistem Web berasal dari banyak literatur tentang tips dan trik
dalam merancang Web site, dan artikel
mengenai sukses dan gagalnya dalam merancang Web site.
2. Dengan metode ini diharapkan akan
mengambil user –user baru dan akan selalu melihat situa Web site, dengan selalu
mengupdate informasi dan tampilan desain dibuat baik dan cepat dalam
menjalankan Web site.
3. Memberikan tips cara pembayaran melalui paypal maupun transaksi pembayaran lewat Atm.